Selasa, 16 Juli 2013

SIlverlight 3.0 berbasis ASP .Net

My Tutorial 
#Silverlight 3.0 

Tahap-tahap awal untuk membuat project dengan menggunakan silverlight yaitu :
1.      Pilih new project
2.      Pilih IntersoftClientUI MVVM Application (contoh : (LatihanReny))
3.      Pilih Windows Form Application C# ini untuk pembuatan modelnya (ex: (LatihanReny.Model))
4.      Pilih Silverlight Application ini untuk pembuatan Frameworknya (ex:(LatihanReny.Framework))

Pembuatan Model :
-          Form pada Windows Form Application C# yang telah dibuat di hapus saja
-          Pada Form ini kita melakukan pembuatan model dengan cara
1.      Click kanan pada LatihanReny.Model
2.      Click New Item
3.      Click ADO .NET Entity Data Model
4.      Rename – save- generate from database – next – Connection properties
5.      Connection properties – pilih sever – log on to server(windows or SQL authentication) – pilih database – test connection-OK-Click combo box yes, include sensitive data in the connection string-next-pilih tabel yang digunakan-OK

Disetiap filenya itu tambahkan referensi yang akan dipakai dalam pembutan project

Pada file LatihanReny di buat folder model dan didalamnya dimasukkan file LatihanReny.IB.Designer dengan cara click kanan di folder yang baru dibikin – Add - Existing Item – folder LatihanReny.Model - LatihanReny.IB.Designer.cs




Langkah untuk menghubungkannya ke database :
1.      AppConfig disini sudah terbentuk sendiri setelah kita membuat model
2.      WebConfig pada LatihanReny.web, berikut yang sangat perlu diperhatikan :
Data Source=FADLY-PC;Initial Catalog=TRAINING;User ID=sa;Password=reny;

Pembuatan sebuah halaman project dibutuhkan pembuatan :
1.      View
2.      ViewModel
3.      ModelService(Repository)

Penjelasan
1.      Folder View - click kanan – pilih file xaml yang akan digunakan
xmlns:ViewModels="clr-namespace:Training.ViewModels.BasicForm" à penghubung ViewModel dengan View
x:Class="Training.Views.BasicForm.Area" à dimana class diletakkan
<Intersoft:UXPage.DataContext>
              <ViewModels:AreaViewModel/> à nama ViewModel
       </Intersoft:UXPage.DataContext>

Yang perlu juga diperhatikan disini adalah Binding setiap fieldnya, binding pada UXTextBox itu bindingnya ke filter fieldnya yang telah dibuat pada ViewModel, binding pada field GridView bindingnya ke nama model(nama field pada database). UXToolBarButton bindingnya ke DelegateCommand yang telah didelegasi pada ViewModelnya.
2.      Folder ViewModel – click kanan – code – class

3.      Folder ModelService – click kanan – add – Intersoft MVVM Data Repository

Tidak ada komentar:

Posting Komentar